musik untuk bangsa
sumber daya alam nusantara begitu melimpah, di tambah lagi dengan dorongan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing dalam pembangunan menjadikan bangsa indonesia negeri yang kaya. bila kita sadari melihat tumbuhnya kreatifitas tinggi di masyarakat dalam bidang musik merupakan nilai tambah tersendiri bagi perekonomian indonesia. menjamurnya seniman yang berintelektual mampu mengurangi angka pengangguran. tidak menutup kemungkinan apabila industri kreatif ini di kelola dengan cerdas, inovatif dan kreatif dapat di jadikan sebagai sumber daya yang tidak terbatas dan dapat di perbaharui bahkan menjadi penyumbang terbesar bagi petumbuhan ekonomi di masa depan. seiring dengan gejolaknya ekonomi kreatif bidang musik menjadikan peluang bisnis yang menjajikan.
pemerintah juga memberikan perhatian khusus dalam masalah ini, terbukti dengan adanya perubahan peraturan presiden republik indonesia nomor 72 tahun 2015 pasal 3/e :" pelaksanaan pembinaan dan pemberi dukungan kepada semua pemangku kepentingan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game ,developer, arsitektur,desain interior,desain komunikasi visual,desain roduk,fshion,film,animasi dan video,fotografi,kriya kuliner,musik ,penerbitan , periklanan,seni pertunjukan,seni rua dan televisi dan radio."
pemerintah semenjak tahun 2006 telah meluncurkan indonesia design power 2006-2010 untuk mengembangkan industri kreatif ini. sampai pada tahun 2016 di perkirakan industri kreatif yang masih eksis adalah pada musik,fasion,periklanan,kuliner dan kerajinan yang akan menyumbang pendapatan negara sebesar 10%.
ini bukanlah kuantitas ini yang bisa di anggap remeh dan harus di dukung penuh baik dari pihak pemerintah maupun dari pangsa pasar masyarakat itu sendiri.
berdasarkan dari data analisis growth and share pengangguran di indonesia pada tahun 1998-2014.
peningkatan signifikat terjadi pada tahun 2014 mencapai 143.321 jiwa. jumlah yang tidak sedikit dan akan menjadi pr besar bagi pemerintah.
sebenarnya masalah ini bisa di atasi dengan dukungan pemerintah kepada seniman dalam mengembangkan kreatifitasnya, sehingga dapat menekan angka pengangguran dan menjadikan lapangan pekerjaan khusunya dari sektor musik.
jika pendapatan dari sektor musik saja mencapai 5,237 triliun pada ( PDB) pertahun, bayangkan bila dana tersebut di alokasikan untuk pembangunan daerah yang cukup untuk 23 kabupaten di provinsi aceh. begitu pentingnya peranan industri musik tanah air dalam pembangunan negri ini. namun dalam hal ini masih saja seniman musik masih belum mendapatkan hak mereka dalam berkarya. dimanakah pemerintah ketika para kreator membutuhkan mereka untuk berlindung dari serangan plagiarsm dan pembajak karya?
ketika masyarakat sudah banyak yang melek internet akan membawa keuntungan bagi para seniman musik, kendati demikian budaya download ilegal yang masih marak dapat membunuh para intelek musik. yang berdampak pada jatuhnya target pendapatan negara. ketegasan hukum untuk para aktor pembajak harus di jalankan,perlu adanya pemberian apresiasi pemerintah kepada seniman yang mampu meningkatkan kreatifitasnya.
sumber :
mahmud amir.2016.perekonomian indonesia pasca reformasi. jakarta.penerbit erlangga.
http://www.kemenkeu.go.id/apbn2017
link jurusan
- Agribisnis
- Agroteknologi
- Akuntansi
- D3 Elektronika
- D3 Keu & Bank
- D3-Keperawatan
- Ekonomi Syari'ah
- Farmasi
- Hubungan Internasional
- Ilmu dan Teknologi Pangan
- Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
- Ilmu Keperawatan
- Ilmu Kesejahteraan Sosial
- Ilmu Komunikasi
- Ilmu Pemerintahan
- Kehutanan
- Magister Agama Islam
- Magister Agribisnis
- Magister Ilmu Hukum
- Magister Kebijakan Pendidikan
- Magister Manajemen
- Magister Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia
- Magister Pendidikan Matematika
- Magister Psikologi
- Magister Sosiologi
- Manajemen
- Pend. Bahasa Inggris
- Pend. Bhs. Indonesia
- Pend. Biologi
- Pend. Matematika
- Pendidikan Dokter
- Pendidikan Guru SD (PGSD)
- Perikanan
- Peternakan
- PPKN (Civic Hukum)
- S1 Fisioterapi
- Sosiologi
- Syari'ah
- Tarbiyah
- Teknik Elektro
- Teknik Industri
- Teknik Informatika
- Teknik Mesin
- Teknik Sipil
Selasa, 25 April 2017
Selasa, 04 April 2017
judul : buku
HIPOTESA: mahasiswa memebaca buku jika hanya mendapat tugas dari dosen
setiap orang pasti mempunyai buku yang di simpan untuk bacaan ataupun hanya sebatas koleksi.
banyak di antara yang belum menyadari pentingnya membaca buku karena banyak faktor, salah satunya adalah karena berat di bawa kemana mana.
mahasiswa lebih mengandalkan google search dari pada harus kesulitan mencari inti dalam sebuah buku halaman demi halaman .perkembangan zaman yang semakin maju dan adanya fitur e-book dalam gadget membuat cara baca lebih efisien dan fleksibel
peranan media sosial mengalihkan perilaku membaca buku pada kalangan mahasiswa
sebab kecenderungan pola pikir serba cepat dan instan masyarakat yang berasumsi bahwa dengan membaca buku bukanlah jalan utama untuk mencari sesuatu yang di butuhkan.
kurangnya daya fokus dan konsentrasi serta menurunya tingkat berikir mahasiswa yang sudah enggan untuk membaca buku, yang lebih mengandalkan internet sebagai solusi .
bagi mereka yang haus akan ilmu buku menjadi sesuatu yang wajib sebagai sarana mencari informasi.
mampu memahami apa yang di sampaikan buku tersebut, memberikan informasi dan pengetahuan yang di butuhkan sehingga dapat mengubah keadaan.
-sepinya perpustakaan atau book store menunjukan minat baca buku telah banyak berkurang dari masa
tidak semua informasi yang bersumber dari internet adalah real dan ingcredible.
DATA OBSERVASI : data yang di ambi dari mahaiwa 9 dari 10 diantara nya masih menjadikan buku sebagai tempat mencari informasi yang tepat dan ingcredibel, ketika mereka mencari penelitian atau tugas yang di berikan oleh dosen membaca buku adalah pilihan utama,
namun tidak sedikit pula mahasiswa/i yang masih ketergantungan ole internet denga berbagai alasan salah satunya adalah kecepatan dan efisiensi .
HASIL WEWANCARA DENGAN NARASUMBER: membaca buku cetak adalah hal yang sangat penting , karena e book hanya menjadikan kita malas, esensinya orang akan lebih paham dengan membaca buku manual dari pada elektronik book.
dari sejak dini di kenalkan dengan warna, jenis kertas hingga aroma pada buku cetak.
literatur : membaca adalah suatau keterampilan yang kompleks dan rumit yang mencakup dan melihatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil,kemampuan baca yang baik akan menunjang hal hal linya ( tarigan 1994 )
pepatah mengatakan, buku adalah gudang ilmu membaca adalah kuncinya menuju gudang ilmu yang tersimpan dalam buku harus di gali dan di cari melalui membaca .. keterampilan membaca menentukan hasil penggalian ilmu. oleh karena itu dapat dikatkan kemampuan membaca sangat di perlukan di dunia modern saat ini .
HIPOTESA: mahasiswa memebaca buku jika hanya mendapat tugas dari dosen
setiap orang pasti mempunyai buku yang di simpan untuk bacaan ataupun hanya sebatas koleksi.
banyak di antara yang belum menyadari pentingnya membaca buku karena banyak faktor, salah satunya adalah karena berat di bawa kemana mana.
mahasiswa lebih mengandalkan google search dari pada harus kesulitan mencari inti dalam sebuah buku halaman demi halaman .perkembangan zaman yang semakin maju dan adanya fitur e-book dalam gadget membuat cara baca lebih efisien dan fleksibel
peranan media sosial mengalihkan perilaku membaca buku pada kalangan mahasiswa
sebab kecenderungan pola pikir serba cepat dan instan masyarakat yang berasumsi bahwa dengan membaca buku bukanlah jalan utama untuk mencari sesuatu yang di butuhkan.
kurangnya daya fokus dan konsentrasi serta menurunya tingkat berikir mahasiswa yang sudah enggan untuk membaca buku, yang lebih mengandalkan internet sebagai solusi .
bagi mereka yang haus akan ilmu buku menjadi sesuatu yang wajib sebagai sarana mencari informasi.
mampu memahami apa yang di sampaikan buku tersebut, memberikan informasi dan pengetahuan yang di butuhkan sehingga dapat mengubah keadaan.
-sepinya perpustakaan atau book store menunjukan minat baca buku telah banyak berkurang dari masa
tidak semua informasi yang bersumber dari internet adalah real dan ingcredible.
DATA OBSERVASI : data yang di ambi dari mahaiwa 9 dari 10 diantara nya masih menjadikan buku sebagai tempat mencari informasi yang tepat dan ingcredibel, ketika mereka mencari penelitian atau tugas yang di berikan oleh dosen membaca buku adalah pilihan utama,
namun tidak sedikit pula mahasiswa/i yang masih ketergantungan ole internet denga berbagai alasan salah satunya adalah kecepatan dan efisiensi .
HASIL WEWANCARA DENGAN NARASUMBER: membaca buku cetak adalah hal yang sangat penting , karena e book hanya menjadikan kita malas, esensinya orang akan lebih paham dengan membaca buku manual dari pada elektronik book.
dari sejak dini di kenalkan dengan warna, jenis kertas hingga aroma pada buku cetak.
literatur : membaca adalah suatau keterampilan yang kompleks dan rumit yang mencakup dan melihatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil,kemampuan baca yang baik akan menunjang hal hal linya ( tarigan 1994 )
pepatah mengatakan, buku adalah gudang ilmu membaca adalah kuncinya menuju gudang ilmu yang tersimpan dalam buku harus di gali dan di cari melalui membaca .. keterampilan membaca menentukan hasil penggalian ilmu. oleh karena itu dapat dikatkan kemampuan membaca sangat di perlukan di dunia modern saat ini .
Langganan:
Postingan (Atom)